Andy Kecil Hampir Gelap

dalam diri kala itu..

belum ada fikiran untuk menjadi apapun, hanya gelap dan kedangkalan, tak ada pembimbing yang benar dan nyata, hanya perasaan saja seperti terbimbing oleh sesuatu yang baik namun tak nampak dimata, diputuskan pribadi menjadi unik, namun tak tahan oleh nikmat fana dan gemerlap dunia, terbawa arus liar dan mudah patah dipatahkan, mungkin iblis lebih faham selanjutnya jika dibiarkan akan berbahaya baginya.

beranjak dewasa lupa bahwa diri sejak kecil pernah merasa gelap dalam diam dalam hening tanpa rasa, hanya perlu sedikit cahaya dan itu sangat unik untuk si kecil yang tidak tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi.

"jika diri sejak kecil ada yang membina, mungkin saat ini diri berkhasiat dan penuh manfaat."

dalam diri kala ini..

dewasa bagi diri adalah petaka, jebakan atau ranjau yang menyesatkan, sangat disesali sejak kecil jauh dari pembimbing yang benar dan nyata, walaupun dari keluarga yang terjaga, tetap saja jika alif quthbi dalam diri tak terbina maka sia-sia.

dewasa bagi diri adalah penyesalan, jika saja diri sejak kecil keras dalam binaan dan terperhatikan oleh mursyid yang benar dan nyata, diri ini yakin akan sangat berbahaya bagi si iblis.

namun mungkin diri yang kecil itu belum bisa atau tidak akan menyadari perlunya bimbingan keras, dan mungkin seperti akan tertekan malah mungkin akan gila.

karena takdir bukanlah harapan, takdir itu adalah pencapaian, sedangkan harapan adalah permohonan, maka diri temukan titik terang..

sesungguhnya.. diri hanya diberi tugas untuk memohon, dan dengan melakukan sesuatu yang baik diri ini berharap agar tercapai pula beberapa hal yang baik, aamiiin..

maka diri ini mengajarkan pula permohonan tersebut kepada penerus diri yang masih kecil, dan semoga terbina, aamiiin..

selesai..