Programmer Gagal

Menjadi atau berprofesi sebagai seorang Programmer bukan hanya mengandalkan kepandaian otak berlogika dan kecerdasan menguasai berbagai macam bahasa pemrograman, jika tanpa memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan klien, kemampuan dalam mengolah emosi, mengolah keuangan, wawasan extra natural, manajemen waktu, manajemen job, tanggung jawab yang super profesional, serta tepat langkah dalam menguasai stress, maka dapat dikategorikan sebagai Programmer Gagal, yang pada akhirnya hanya akan membuat klien merasa kecewa sebelah mata.

Seperti sudah banyak saya temui dari teman-teman programmer yang mengaku dan merasa profesional, yang akhirnya su'ulkhotimah dan putus hubungan dengan klien hanya karena stress yang sedang dihadapi mendapat benturan keras dari stress yang lain, maka ketika menghadapi pekerjaan mudah dan sederhana akan terasa berat dan sukar, sembrawut plus acakadut..

Tragis yang membahana jika ditambah dengan sikap 'semau gue', ini jelas menunjukkan bahwa sang programmer telah Gagal Memrogram diri..


  1. duh saya kok merasa kesindir ya, karena gagal pulak menjadi programmer, S.Kom hanya gelar, hihihi

    BalasHapus
  2. jadi merasa takut untuk menjadi programmer :(

    kunjungi balik ya
    http://mal-amal.blogspot.com/2014/04/kebebasan.html

    BalasHapus