Kenyataan, Dikedepankan Dan Dipaksakan..

Menjadikan hati-hatinya sekeras batu dengan tayangan fatamorgana yang diracik hanya untuk memeras tawa, hampir semuanya, semua yang ditayangkan, sengaja dibuat seperti itu hanya untuk melenakan pada kegelapan dan kepulasan mimpi yang sia-sia, percuma, tak berarti..

Canda, tawa, kesenangan, kepuasan, kebebasan, hiburan yang membutakan, menggelapkan, melupakan diri pada apa yang ada dalam diri..

Yaitu pada apa diri ini sebenarnya dituntut untuk seharusnya mengarahkan, menggenapkan, memastikan, meyakinkan fikir, hati, benak, batin dan seluruh yang menjadi kesatuan diri..

Yang tersadar pun sedikit sekali yang berusaha dan diusahakan untuk mampu menyadarkan diri sendiri agar tetap dalam keadaan tersadar..

Jelas.. Semua pemeran dan yang memperhatikan sedang dalam mimpi yang semu..


وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Photo: Ardhyan

  1. Bagus...! sadar bahwa kita tidak sadar..:)

    BalasHapus
  2. "Demi Masa..Sesungguhnya Manusia dalam keadaan merugi.."

    Cuma kadang2 kita ga sadar kalo kita sedang merugi.. #banyak2Istighfar

    BalasHapus
  3. Banyak sekali memang yang membuat kita terlena, istighfar adalah salah satu kata yang bagus sekali mendampingi kita :)

    BalasHapus