Mitos Pernikahan Wanita Sunda dan Lelaki Jawa
Pulau Jawa sangatlah banyak menyimpan Mitos, diantaranya adalah Wanita Sunda tidak boleh menikah dengan Lelaki Jawa, alasan yang disebutkan dalam mitos ini karena:
1. Pihak Sunda merasa lebih tua dan terhormat dari pihak Jawa, pernyataan ini diambil dari leluhur kerajaan Sunda lebih lama dari kerajaan Jawa berdirinya.
2. Pihak Sunda merasa harga dirinya dihina dan dilecehkan akibat terjadinya Perang Bubat yang terjadi sekitar 7 abad yang lalu (Selasa Wage, tanggal 4 September 1357) antara kerajaan Jawa dan kerajaan Sunda yang mana dalam perang tersebut para prajurit dan putra-putri kerajaan Sunda gugur melakukan belapati.
Bisa dilihat disini: Perang Bubat
Kenyataan yang ditemui saat ini, Gadis Sunda malah sengaja disuruh dan dibiarkan Matre atau bersikap seperti wanita yang Su'ul-khuluq (ber-akhlak buruk) jika menghadapi Pria Jawa, Keluarga Jawa pun mengajarkan kepada anak-anak Lelakinya agar tidak Jatuh Hati kepada Wanita Sunda dengan menjelek-jelekkan sikap, watak dan sifatnya, Alasannya seperti dalam mitos "Supaya tidak terjadi dan tidak terulang kembali Wanita Sunda dipinang oleh Lelaki Jawa". didikan yang aneh.. wkwkwk..
Kita beri Garis Bawah sree_______________________________t hehehe.. ^_^
Ternyata alasannya hanya karena masalah "Harga Diri", tapi selebihnya saya tidak tahu, mungkin saja pernah terucap sumpah dari seseorang yang mempunyai "Ilmu Tinggi" yang mengatakan "Jika Wanita Sunda menikah dengan Lelaki Jawa maka ikatan pernikahannya tidak akan Langgeng", mungkin saja kan kalau sumpah ini pernah terucap dari mulut Leluhur orang Sunda atau Jawa yang Sakti dan Sakit Hati karena beban akibat dari peperangan yang terjadi..? yang jelas saya orang yang percaya dengan hal ghoib, termasuk kutukan semacam ini, hehehe..
Ironisnya, orang tua dari kalangan Sunda dan Jawa sangat percaya dan selalu mencegah anak-anaknya agar tidak melanggar mitos ini, sampai-sampai jika terjadi pernikahan serupa, si orang tua tidak akan Ridho dengan pernikahannya, jadi gimana..? Ridho / Restu orang tua atau Mitos yang lebih penting..? wkwkwkwk.. pusing saya, ini mah udah jelas yang salah itu pemikiran orang tua dan kelakuan anak-anaknya, kudu dilurusin dengan cara-cara islami, buktinya banyak teman-teman dan saudara saya wanita sunda yang menikah dengan lelaki jawa atau sebaliknya, yang Alhamdulillah mereka semua sakinah, rukun dan damai. tentunya dengan dilandasi dan didasari oleh pengetahuan hukum agama yang kuat.. :)
Bisa diambil kesimpulan untuk Solusi mitos diatas, bahwa kita harus berkomitmen dalam rumah tangga:
- Saling Setia.
- Saling menghargai.
- Bimbing keluarga dengan cara-cara Islami.
- Ketahuilah bahwa Wanita memang di "bawah" Lelaki.
- Taat kepada Suami sesuai aturan Islam.
- Saling menghormati.
- Saling sabar.
- Jangan mau kalah sama Mitos.
- Saling pengertian.
- Saling memaafkan.
- Buang jauh-jauh rasa Gengsi.
- Komunikatif.
- Memahami Sifat satu sama lain.
- Jangan berbicara dengan nada tinggi.
- Boleh marah tapi harus dengan nada rendah.
- Saling mendorong kearah yang lebih baik dengan perbuatan jika ada yang "jatuh" lalai dalam ibadah.
- Jangan ada pihak ke-3 walaupun sekedar teman curhat, usahakan curhat hanya dengan suami atau istri walaupun sangat pahit terdengar (intinya sih harus terbuka).
- Jangan sampai masalah pribadi dalam rumah tangga terdengar oleh tetangga, teman, mertua atau orangtua, apalagi wartawan infotainment.
- Jujur dan terbuka, tidak mengurangi dan melebih-lebihi (apa adanya).
- Masalah materi harus dibicarakan dengan baik.
- Ingatlah pengorbanan yang telah dilakukan di masa lalu oleh leluhur kita.
- Nih saya kasih tambahan : [ Kunci Langgeng Rumah Tangga. - Download 579,1KB ]
Ah.. buat saya sih yang penting se-Aqidah saja lah, saya sendiri Asli Orang Sunda dan Alhamdulillah dapet istri yang Sholihah Asli Jawa, Cantik lagi.. hehehe.. ^_^
saya juga pernah diceritain ama orang jawa, kalau lelaki jawa agak gimana ya ngomongnya hmmm lebih baik tidak menikah dengan wanita sunda karena sifat dari wanita sunda.
BalasHapusdari situ agak menyimpulkan suku jawa dan sunda lebih baik tidak dipertemukan dalam pernikahan, yah begitu kata orang dulu.
siiip...setuju.....sundanis :d
Hapusini baru mitos =))
Hapusini fitnah yang menjadi mitos @-)
Hapusini taii, semua tergantung pribadi masing-masing.
HapusPadahal Saya suka cewek yang bisa ngomong Sunda.
HapusEmang lelaki jawa ngomongnya gimana.? Ah.. Ada2 ajh ^^
Hapuscewe jawa juga ngak enak kalau dipake orang sunda,ngak tau kenapa ya ?
Hapuskarena cewe jawa jawi nya ? MATRE
Hapusmitos berarti ada data fakta kali ya...aku juga urang sunda teteh rico..hehe...
HapusSemua tergantung manusianya bkn sukunya..laki w jawa w sunda cirebon tp awet smp 23 th..jd semua tergantung skenario dr Allah..
Hapusyang komen kalo cewek Jawa dijadikan "jugun ianfu"nya Kesunden berarti tidak waras... :-b
HapusIni bukan mitos, ini fakta! masa' cewek Jawa dijadikan "jugun ianfu" oleh merekayang malas, sedangkan cowok Jawa dikuras uangnya cuma beli alat dandan saja sih?
Hapusentahlah, saya sih diceritain sama eyang saya juga kayak gitu.. tapi semakin kesini, alasan utama kenapa orang jawa jangan menikahi orang sunda tuh lebih kepada beda prinsip.. orang sunda kata eyang saya matre-matre, suka morotin, sedangkan orang jawa tuh kan "semeleh" jadi emang ujungnya tar ngerasa tertindas..
BalasHapusitu kata eyang looh..
sedih ya kalo masih ada yang berfikir orang sunda boros dan matre, bukannya karakter seseorang itu berbeda2.
Hapusawal oktober aku juga harus berpisah krn aku asal sunda, padahal slm hubungan aku ga pernah brantem, kami saling menyayangi dan berencana menikah. tp krn ibunya dia kolot, dan dia sangat berbakti, aku harus rela sakit sampai sekarang. :(
cewe sunda matre ? wkwkw. kayak opini nya atau image yg lagi dibangun Islam agama teroris.siapa yg matre dan teroris ?
Hapussaya orang sunda,ada di pulau jawa bag.barat dan lebih bangga dengan tatar sunda parahyangan.tidak bangga dgn suku jawa yg kalau ngomong suka keras keras,berisik urakan ngak dimana saja.terus suku jawa suka menikam dari belakang mau di bisnis atau di tempat kerjaan.kalo orang jawa itu kalau belum ngerti /bisa manut manut entar kalau sudah pintar di jitak nya yang ngajarin.terus kkn nya kuat lihat di pemerintahan dan di tempat kerjaan di tatar sunda.orang ngak bisa apa apa dimasukan sama orang jawa, di sunda cuman cari kerja numpang BAB,dan makan.orang jawa itu kalau lagi miskin manut/enggeh 2X.kalau sudah pinter dikit permainan nya lihat saja sendiri....buka matre lagi ......banyak yg ditangkap kpk.wkwkw
orang yg menyebut ini fitnah atw mitos berarti tdk pernah belajar sejarah.dan tidak menghargai adat istiadat daerah.
Hapusbukan dongeng dan sinetron haji muhidin yang membangun karakter orang yg sudah berhaji berkali kali saja kelakuan nya begitu ! itu ada yg menggerakan. ini sejarah orang tatar sunda di khianati dan di bunuh,dibantai serta di liciki orang jawa.emeng bener sih kalau sekarang lihat karakter orang jawa,manut manut tp hati hati nikam dr belakang.
orang sunda = parahyangan,siliwangi,pasundan ( saya sendiri malu dan hati nurani tdk mau di sebut orang jawa bagian barat)sama dengan jakarta tdk mau di sebut jawa.
Saya umur 29 thn n org jawa..selama itu ibu saya ga pernah minta apapun dri saya..tp setelah menikah dengan istri yg ibunya sunda n bapaknya jawa, baru setahun nikah dah disindir sama ibu mertua ko ga ada bingkisan baju lebaran dari saya..dan asal tau ajja, tiap ngomongin barang ato sumbangan pasti bilang nominal..itulah yang saya tau dari orang sunda..tapi pasti ada yang baik dari org sunda..hahahahahhha.
Hapushaduh.. kacau beliau.. wkwkwkwk
BalasHapusbener juga sih, yang terjadi dilapangan memang seperti itu, saya sebagai orang sunda dengan perasaan ngenes dan berat hati mengakui, Ya.. sebagian besar memang itulah kenyataan yang terjadi saat ini, wkwkwkwk.. kacau..
oww.. bukan cerita putri diah pitaloka itu yah?
BalasHapusjdi ingat jaman dulu di kampus, pas pkl di subang, ada 2 temen yg cinlok. tp ujung2nya g berani komit gra2 cowonya sunda, cwenya jowo. cckkckckkckck..
* di babat tanah jawi, kayaknya juga ada deh cerita cam ini. :D
Saya baru dengar.. dasar kuper .. ^^
BalasHapusassalamualaikum kang...
BalasHapushayu dah merit, ta restuin..(halah...)
cepet kirimin undangan ya
###komen ga mutu### :D
Ooohh..... jadi begitu ya...
BalasHapussip, sip.... makasih infonya :D
*ikutan nimbrung*
BalasHapusSaia pribadi tidak mengerti, kenapa orang sunda dan jawa dilarang bersatu? lalu, ada juga larangan begini, jangan pernah menikahi lelaki sunda, bla..bla..bla.. ada yang aneh ya? oya, sekedar ingin tahu nih, kebetulan saia pribdai bukanlah ketrunan sunda, jadi ketika org2 mengatakan ,"lelaki sunda itu senang berpoligami (maaf) dan ada yang bersifat kasar terhadap istrinya?" apakah itu benar? Melihat sekeliling lingkungan dan tetangga saia yang sunda bersifat seperti itu, sehingga memunculkan spekulasi diantara warga sekitar... wallahu'alam...
saya cowo sunda, tapi sumpah yg saya alami malah sebaliknya, :(
Hapusmenurut Opini saya, " Mana yg lebih Cinta, maka dya yg di tindas, dan ga ada urusannya sama Ras/Suku"
Mitos itu sampai saat ini masih sangat dipercaya oleh kebanyakan orang tua kita salah satunya ibu saya.
BalasHapusKonflik itu terjadi sekitar tahun 1995-1996, saya berkeyakinan tidak ada larangan untuk nikah dengan perempuan jawa sementara Ibu bersikap tidak ada kompromi bersikukuh melarang saya menikah berdasarkan keyakinannya...
Konflik keyakinan semakin memuncak ketika saya hampir nekad melangsungkan pernikahan walau dengan resiko saya tidak diakui lagi sebagai anaknya... berbulan-bulan lamanya tetap tidak ada solusi.
Akhirnya saya minta nasehat kepada seorang Ulama (Almarhum guruku... Rohimahulloh..) Beliau memberikan tausyiyah singkat dengan kata-kata; "TONG BORO MASIH KABOGOH, SANAJAN GEUS JADI PAMAJIKAN..KUMANEH MASIH BISA DIGANTI, TAPI ANU NGARANA INDUNG SORANGAN NEPI KAIRAHA BAE OGE MOAL BISA DIGANTI"
Lama juga saya mencerna tausyiyah tersebut, dan pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa; kalau kita mencari hukum syara maka tidak ada larangan sekaligus tidak ada anjuran pernikahan antara Sunda dan Jawa. Sementara RIDHA ORANG TUA mutlak kita dapatkan "Ridhalloh fi Ridhal Walidain wa Suhthulloh fi Suhthil Walidain"
Oleh karena itu saya sangat setuju mitos tersebut menyesatkan... tetapi juga jangan pernah mengabaikan RIDHANYA ORANG TUA.. (wallohu a'lam)
setuju
Hapusni orang plin plan
Hapusridho orang tua memang ridho Alloh juga. tapi tidak bisa dipungkiri bahwa org tua itu manusia dan bisa salah. jika ada larangan, tapi kita yakin bahwa org itu yg terbaik buat kita, tidak ada salahnya untuk memberikan pengertian kepada orang tua agar mereka faham. dan jangan melupakan kekuatan doa, ikhtiar melalui doa. jika memang kehendak Alloh bukan jodohnya, barulah kita pasrah
HapusNgik.. ah..
HapusNi org pikiran nya bocah..
Kuno..
Kayak jaman siti nurbaya aja..
Itu ulama nya juga belegug..
Klo namanya jodoh mah.. udh Di atur Gusti Allah, ieu percaya kaditu kadie..
Lieur aink.. ah
@pppm: hehehe.. bener mas, dan harusnya ibu juga dikasih tausiyah tuh biar ngerti ^_^
BalasHapusJadi sejarahnya seperti itu y menjadikan mitos masyarakat jaman dulu yang masih melekat hingga sekarang tentang perempuannya jawa dengan lelakinya sunda. Nah jika sebaliknya?
BalasHapushmm.. jadi khawatir mengikis akidah kita akhirnya T.T
setuju ini fitnah berdalih mitos
HapusYah, aku sedih dong kalo gitu :(
BalasHapuspacar aku sunda, akunya jawa ?? haha ..
tapi, au ga percaya, karna sebelumnnya dikeluarga aku gapenah ada perang antar suku jawa+sunda, malahan bapa aku jawa, mama aku sunda loh ! :D
Jangan percya mitos....jodoh d tangan allh..... itu sie tergantung kitanya nikah.ma sunda atau jawa.... kalu kita ngejalainya bnar.. ea pasti bnr... kalu kita ngejalinya ga bnr atu ga niat ga bner ea hancur la
Hapussemuanya ga akan jadi masalah kalau sebelumnya pernah diperkenalkan, dan kedua belah pihak sama sama tau.
HapusMenurutku ya, karena aku anak perkawinan campuran (Sunda-Betawi-Jawa-Madura), ya itu tergantung cara kita memahami bagaimana nanti rumah tangga yang kita punya. Komitmen memang urusan yang sulit, tetapi diusahakan jangan coba-coba berkomitmen apalagi belum tentu dapet restu.
BalasHapuswaduuuuhh...kok perasaan saya makin ga enak baca ini ya mas andi???wahahahaha,,, :P
BalasHapusTenang.. tenang.. namanya juga mitos.
BalasHapustergantung penilaian masing2 individu.... mitos ini sudah mulai luntur klo saya lihat....
BalasHapuswakakakkkk..ada yang ga enak hatinya tuh.. **nglirik ke nick :p
BalasHapus@ALL: jangan pada mau dikalahin sama mitos ah.. :D
BalasHapushehe..memang ada ya Mas yg sukanya bercerita masalah keluarganya ke wartawan infotainment....
BalasHapusnice post...it's nice be a good wife
mungkin mitos itu trjadi ma q kali.. hahaha.
BalasHapusaku org jawa tulenn,,,ckck
kmren ak bru ptus ma mntan gw yg org sunda.. tpatnya cikampek...
gk tw sich alesannya ap..
tpi ktnya gue gk bleh pcran ma dia kt ortunya..
blng nya sich.. kagak bleh ad hubungan ma org jawa...
prsaan kolot bgt yak .. pmikirannya
@craft: itu kalangan artis :D
BalasHapus@devi: itu dia susah ngejelasinnya, seolah sudah menjadi sebuah penghinaan jika Pria sunda menikahi Wanita jawa, tapi tergantung Pribadinya sih, kalo didikan islamnya dalem sih gak bakalan takut ma mitos kaya gini, asal jangan nikah ma yahudi aja.. :D
Salam alaikum, alhamdulillah..saya sunda dan istri jawa.. tiada masalah karena yang penting seakidah. :D
BalasHapusMitos yang beginian bisa tergolong syirik khafi (halus), wajib kita basmi bersama2 dan..saya setuju dengan solusi yang Agan tawarkan di sini. :)
Kamu ini muxlimo orang munafik.
HapusDulu aja kamu jelek-jelekin orang Jawa. Itupun yang mulai kamu duluan, ketika berbeda paham. Bilang musyrik kek, syirik kek, malah mau ngencingi orang Jawa segala.
Gak taunya ternyata malah jualan jimat dan keris. Apa itu gak munafik?!
Ngapain gak kamu kencingi aja istri kamu yang orang Jawa itu heee?!
waduh nembe terang kitu ning kang. Panyateh biasa biasa wae sunda-jawa teh :D
BalasHapusMasih 17 tahun lagi...
BalasHapusIni pengalaman Pribadikah,..??
BalasHapus"Ana inda dzanni abdibi"
hati kita cenderung pada mitos, insya Allah akan terjadi, tapi kalo kita tempatkan mitos sebagaimana mestinya, insya Allah akan aman2 aja, setuju dgn solusi yg diberikan kang Andy...
Assalamu'alaikum.. sekedar meyakinkan saudara-saudari bahwa mitos yang tidak sejalan dengan akidah sebaiknya jangan diambil hati, saya sendiri Jawa ningrat tapi suami saya orang sunda yang masya Allah baik dan sabar melindungi saya, so..
BalasHapusBismillah saja yang beda suku karena jodoh, mati ditangan Allah SWT :)
Stuju mbak...
HapusMohon do'anya ya, moga rmah tngga saya kelak sprti mbak. :)
byk perbedaan watak,sifat,kebiasaan,budaya jd kalo g mo repot kawin mending satu suku aj?
BalasHapusTp jgn lgsg katakan kolot para orang tua,para
orang tua lebih byk mkn asem garam dripda kita...jd pengalaman hidupnya lebih byk bsa bljr dan mengambl hikmahnya
kita hidup di masa kini ... muka masa lampau ..... syirik khafi ( tidak percaya sama Jodoh dr Alloh )
Hapushaaahh... Aq nie yg jd korban mitos itu ... Q orang sunda cwe q jawa bpknya nga stju krna q snda.... Tp q disuruh brjuang nie bwt tklukn bpknya.... Yh yg pnting q brusha... Bismillah...
BalasHapusWahh,jodoh ditangan tuhan aja deh :), drpda kalah sama mitos,,
BalasHapusLoh.. Koq Bisa Githu yah.. :)
BalasHapusada - ada ajhaaa....
Hehehe. . . Ceritanya sama yang pernah saya denger2 dari urang-orang tua. . . tapi sekarang bener kata mas Andy, sekarang tergantung sama orangnya dan yang penting se-Aqidah. soalnya si Nihayatuzzin orang tuanya jawa dan sunda, hehee mantaph . . .
BalasHapusUtk org jawa yg mau nikah sm org sunda, sebaiknya dipikir pikir dulu, Ini pengalaman pribadi saya. Saya perempuan jawa menikah dengan lelaki sunda, sangat sulit sekali saya menjalaninya. Watak orang jawa dan sunda memang berbeda, kalau dipaksakan menikah maka pasangan yg berasal dari jawa akan tertindas dan tersiksa, ini karena karakter orang jawa yang nrimo, mengalah, diam dan mau prihatin lalu ketika dipertemukan dengan orang sunda yang berkarakter suka mendominanisasi, penuntut, matre maka akan sangat mudah terjadi perceraian.
BalasHapusPandangan saya, perempuan sunda lebih menyukai lelaki jawa daripada lelaki sunda dikarenakan sikap giatnya dalam bekerja dan tidak pelit dalam hal menafkahi, sehingga harta akan lebih banyak mengalir ke keluarga perempuan, yg mengakibatkan pemborosan dan kemiskinan.
Sebaliknya, jika persempuan jawa menikah dengan lelaki sunda, maka sifat nrimo, sabar dan mengalah perempuan jawa akan dimanfaatkan oleh pihak lelaki sunda yg malas bekerja namun penuntut dan keluarga lelaki sunda pun akan lebih mudah untuk mendominanisasi, mendikte keluarga anaknya/adiknya yang sunda.
Maka sebaiknya lelaki jawa menikah dengan perempuan jawa, karena mereka akan saling melengkapi, yang suami giat bekerja, istri dirumah bersikap sederhana, nrimo dan mau prihatin, jika begitu maka ekonomi keluarga akan mapan dan bahagia.
Fakta yang terjadi bahwa saat ini perceraian banyak terjadi di daerah jawa barat.
saya turut berduka apa yg terjadi dengan keluarga mba.
Hapussaya lelaki sunda dan pacar saya wanita jawa,
tapi yg saya alami sekarang malah sebaliknya.
dalam setiap masalah selalu saya yg berkorban hati,
saya yg selalu pertama mengucap kata maaf, meskipun jelas dya yg salah. saya yg selalu memperbaiki hubungan ini saat mulai retak.
semua yg saya punya uda di kasih buat dya, waktu, perhatian, kasih sayang, hati, dan bahkan semua uang yg aku punya hanya untuk membuat dya bahagia, setiap malam dya pengen makan apa pasti aku beliin, meskipun tak pernah bisa membuat dya ngerasa puas.
hampir setiap minggu dya pasti main dengan temen temen cowonya, mungkin sebagian selingkuhan dya. karna memank dya pernah mengakuinya. kadang sampe pulang jam 3 pagi, sedangkan aku nungguin dya di kontrakan nya, ga bisa tidur sama sekali karna khawatir sama dya.
dya orang sangat boros, dya cuma mau kalo saya ajak jalan ke mall , shoping atau nonton.
tapi dya ga pernah mau kalo saya ajak ke tempat wisata keluarga.
tapi sejelek apapun sifat dya aku selalu bisa maafin dya, aku bener bner sayang sama dya. aku tulus cinta sama dya. ga ada yg lebih berharga dalam hidupku selain dya, hidupku hanya untuk bahagianya.
dya memang cantik, tapi bukan yg paling cantik di banding wanita wanita yg pernah mampir dalam hidup saya. teman temanku aja banyak yg lebih cantik dari dya. bahkan dya ga ada apa apanya di banding cewe yg sekarang jatuh cinta sama saya.
tapi tetep cuma dya yg ada di hati aku.
aku juga bukan cowo jelek, bukanya ke PD-an. tapi aku mensyukuri apa yg di anugrahkan allah pada wajah aku. ga sedikit cewe cewe yg tertarik sama aku, bahkan tak jarang aku nolak cewe yg lebih cantik dari cewe aku sekarang. apalagi pas dulu aku jadi Ketua OSIS di sekolah juga sebagai member WPS. aku juga bukan orang miskin harta, keluarga ku bisa dibilang keluarga yg cukup berada, meskipun ga bisa di bilang kaya raya. ya kalo cuma kendaraan roda 4 kami punya, walau bukan yg berbandrol mahal. aku juga sekarang kerja dan punya penghasilan sendiri.
jadi uang kayanya bukan masalah utama.
Jadi mohon dicatat, AKU COWOK SUNDA, dan AKU TULUS CINTA SAMA CEWEK JAWA, aku ga ngeliat kecantikan dya, aku ga ngeliat sifat dya, cuma hatiku yg berbicara. DAN aku setia sama dya bukan karna aku ga laku sama Cewek lain, tapi karna di hatiku Cuma ada Dya.
mungkin aku cowok yg bodoh, cowok yg bego, cowok yg ga berotak. Tapi aku jamin “AKU COWOK YG PUNYA HATI” ! “ DAN AKU BERSUMPAH KALO CERITA AKU ITU BENAR.
kasian banget hidup loh .... saya turut prihatin
HapusAssalamualaikum,, aquh cwe jawa.. Kmaren sempet punya cwo org sunda,, bner2 yha Allah,, makan atii bangett, nyepeleiin orang jawa bangett,, mudah2an aquh dpet yg satu suku aja dehh yg insya'allah biisa lbih hargaiin aquhh
Hapuskagak deh punya cowok sunda, kasar, tempramental
Hapussaya alami sendiri
semuanya ada dalam pribadi masing2, bukan karena suku
HapusTergantung karakter masing2, ga ngaruh ama suku dan budaya,
HapusTapi yg saya lihat secara sosial..
Org jawa emng lebih rajin, karna mereka rela merantau dan ada Dimana mana.
@Nia Agustin: tergantung Pribadinya masing2, gak semua pasangan Sunda-Jawa ngalamin hal seburuk itu kan? dan perceraian banyak terjadi di daerah jawa barat, tapi bukan orang sunda doang kan? dan itu pun karena tidak adanya Dasar pendidikan islami (Fiqh) yang dijadikan pedoman rumah tangganya kan? kalo masing-masing punya pegangan, pedoman/landasan, pasti pada nyadar diri, tau harus bersikap dan berbuat yang sesuai dengan Aqidah..
BalasHapusjangan menyalahkan lawan karena terlahir sebagai si Sunda atau si Jawa ya.. :D
kasihan yha
BalasHapusaku orang yang percaya mitos
BalasHapustapi gag 100%
kalau di lihat lihat,cew sunda emank matre
Kalo cewek sunda dibilang matre maka orang jawa cenderung gila hormat dan haus kekuasaan terbukti sampai sekarang pun ingin selalu berkuasa, itu faktanya. asal tujuan tercapai apa saja dilakoni.
HapusYang penting jadi pejabat..
HapusYang penting kaya
Daripada nggak..
Gk segitunya...lo ngmng gk pake otak ...jman dulu jaman perang siapa yg merdekakan ..emang rang sunda..??presiden aja jawa klo preside sunda gk bakal bener....males males...
Hapuskalau di tempat saya gak kayak gtu mas.
BalasHapuskalau yang laki sunda trus perempuan jawa malah gak apa...
trus kalau yang laki jawa trus perempuan sunda malah gak boleh...
alasannya karna tahta orang sunda lebih tinggi ketimbang orang jawa gak tau juga tahta apa
trus karna sifat orang sunda yang selslu ingin memimpin
ini emang sering ane liat di daerah saya ya kayak gtu,
Sebenarnya di lingkungan Sunda juga yang jadi mitos memang Lelaki Jawa sama Perempuan Sunda :>)
HapusSaya perempuan jawa,,berpacaran juga sama lelaki sunda,,tapi kalau di jawa katanya perempuan jawa sama lelaki sunda itu gak boleh ,tapi kalau lelaki jawa sama perempuan sunda gak papa,,,yang bener gimana yaa,ngomongin mitos bikin pusing gak ada abisnya.
Hapuswah aku seorang lelaki jawa yg punya kekasih keturunan dari ayah sunda dan ibunya bengkulu ,,gmana tuu fihak pacar saya sudah pengen segera d nikahi,,,,jadi dag dig duk liat smua comentar
BalasHapusPakdhe saya (jawa) menikah dengan Budhe saya (Sunda) dan pernikahan mereka tidak langgeng, entah emang kebeteulan atau mitos, itu yang terjadi. :)
BalasHapusAHa... pada rame ngomongin sunda ma jawa neyh. nah, aku hasil dari ketununan jawa dan sunda? bpk ma ibuk masih romantis aja.
BalasHapushmmm...seru juga pembahasannya. Alhmdulilah makasih ya teman2 saya jujur saya malah ga ngerti sama sekali tentang mitos ini. Posisi saya saat ini adalah lagi pdkt sama cowo sunda, si cowo yang lebih dulu mengangkat topic ini dan itu juga yang membuat saya jadi pengen tau apa lebih tau tentang ini. tpi keyakinanku adalah didalam agama islam wanita dinikhi karna 4 perkara, hartanya, kecantikannya, nasabya dan agamanya. tidak ada larangan dengan suku tertentu.
BalasHapussuku bisa dikategorikan sebagai nasab lho.. hahaha.. :>)
HapusNice share.. butuh pencerahan soalnya :)
BalasHapuskalo cewek cirebon baik gak sih , kalo cowok jawa dapet cewek cirebon , mohon share nya yah makasih
BalasHapuswaduh, tambah pusing nih @-)
BalasHapuskamu terlahir dari satu moyang yaitu ADAM..apakah dia sunda? jawa? bule? arab?, cina?....memang restu bapak ibumu yang dibutuhkan dan hanya perbuatan syirik yang percaya mitos...
BalasHapusini jawaban yg paling masuk akal saya, >.< (y)
Hapuskembali kpd pendapat dan kepercayaan seseorang ya. sedih. masih ada yang percaya mitos
Hapusaku jawa suami sunda harmonis aj,walau kadang sering ribut beliyung... heheheeee..... tp mmg bener suami ngambek klu tak panggil MAZ hahahaaa..... tp demi kerukunan lbh baik ngalah salah satu apalah arti sebuah panggilan. yg penting slu berdoa dn berusaha smoga jd pasangan yg kekal sampai k jannah amiinnnn.. jgn kalah sama mitos :D
BalasHapusBoss kalo mosting jangan ngawur.bisa ditembak kepalamu.kamu tu yg nyebarin mitos
BalasHapuswkwkwkwk.. situ yang ngawur =))
HapusSaya cowo melayu,,,bernikah ama cewe sunda,ternyata saya ditipu selama 2 tahun,istri saya tidak pernah mencintai saya,,,setelah abis harta saya dibuatin rumah,dibeliin mobil dirubah semua kehidupan na dari gelandangan kepada yg dihormati,,tiba2 ekonomi saya macet saya di tinggal gto ajah tanpa kata.
BalasHapusBukan saya menghalangi saya,cuma fikir 4 atau 5 kali kalau pengen beristrikan org sunda.
Mksh
Insan terluka
intinya semua suku bersifat 2 ada yg baik ada yg buruk. kembali lagi ke individu masing2. saya cew sunda, tapi saya gak matre. kalo memang masih bisa lakukan, atau beli sendiri ya sendiri aja, gak bergantung ma pacar.
BalasHapusia bener tuh, aku juga orang sunda mitos tuh jngn trllu d percya,kita prcya jjama kuasa tuhan,krna cmn dia yg tau dan yg bisa mmberi apa yg baik buat umatnya. (h)
HapusGimana ya... klo menurut saya mitos itu yang membuat orang jd tidak mempercayai ajaran agama ISLAM.
BalasHapusdi ajaran islam tidak pernah melarang orang untuk menikah beda ras(sunda-jawa). Saya sendiri orang jawa mempunyai pacar cewek sunda (mjlengka). Dan pacar saya tuw orangnya sederhana. Dari nenek pacar saya bilang:"jangan dapat cowok Bandung krn cowok dr Bandung rata2x suka mempermainkan cewek, dan klo cewek dr Bandung rata2 matre".
itu bukti dr org sesama sunda aja bilangny begitu.
Jadi menurut saya, bukan krn asal "SUNDA" nya akan tetapi dari lingkungan berasal. yang dimaksud "rata-rata" yakni tidak smw orang bandung. akan tetapi kebanyakan org Bandung kyk gt.
smw kembali ke individu masing2x, krn setiap orang punya watak dan karakter berbeda2x. yang penting seAGAMA dan mempunyai akhlak yang baik. jd carilah orang yang yang berakhlak yang baik.
[-(
BalasHapusWAJAR KITA PERCYA MA ADAT ISTIADAT leluhur kita,TAPI JNGN mendahului ke hendak tuhan,kalau orang jawa ma sunda tidak langgeng,berrti tuhan lgi nguji hambanya.karna kita sllu di ajari oleh tuhan untuk berusaha dan ttap berdoa ke pada tuhan,supya kita dberi ke makmuran dan sakinah mawadah alias pernikahan langgeng
BalasHapus(h)
HapusAssalamualaiku, ikut nonggol ya gan. saya cowok jawa (ponorogo) tulen kebetulan lagi deket sama cewek sunda (banjar), ya menurut saya sih tergantung hati ya, mitos itu berhubungan sama keyakinan. sampai saat ini sih saya sama dia fine2 aja, kalau cekcok ya biasa buat bumbu saja (o)
Hapusmalah keluarga dia welcome terutama si mama, bbm terus biar lancar katanya.
jadi, kembalikan pada keyakinan, di agama juga begitu kan gan? :d
mohon do'anya ya agan2 yang budiman, saya lancar dan bisa langgeng aamiin :)) (f)
santai aja kawan (c) saya lahir sebagai cucu dari kakek gw JAWA dan nenek gw SUNDA dan semuanya tidak terbukti kok [-( beliau tetap setia sampai akhir hayatnya dan saya saya menghormati beliau berdua dan menghormati kedua latar belakang beliau (o)
BalasHapusAku org rantau yg kebetulan kwn dgn org sunda yg tak mengerti buruknya kebiasaan etniis,ternyata apa yg Aq baca dari komrntar ini sejalan dgn yg kuhadapi.ini bukan mitos tapi kenyataan walu hanya 75% aku merasa ke ...........!
BalasHapussaya wanita jawa menikah dengan lelaki sunda ... selama menikah saya yang berkerja suami ongkang ongkang soalnya anak orang berada jadi ngandelin harta ortu bener bener matree dan pemalas ,, makan hati cuman ya sekarang berserah kepada Alloh biar diberi kesabaran dan keiklasan jodoh tidak jodoh ya Alloh yang ngatur ....cuman buat wanita jawa yang akan menikah dengan lelaki sunda sebaiknya dipikir lagi...
BalasHapusmaap ni gan/sis saya Juga Masih ragu" .. rencana Tahun depan saya Nikah sama cowok Sunda , Saya sering Dapat omongan Dari orang" kata nya nikah sama Orang sunda pamalik , tapi kan yg ngejalani Kita bukan orang lain , Karna mitos ini lah yg buat saya cemas , Kata Nya Orang sunda Itu Matre ,tapi Semenjak saya pacaran , cowok saya gak pernah Minta Uang malah Dulu Sebelum saya pacaran sama Orang sunda ,mantan pacar saya Sma sama Orang jawa malah lebih matre , meskipun kita beda adat istiadat tapi kita percaya Bahwa mitos Itu tidak benar , karna jodoh sudah ada yg Ngatur ,, Menurut Kalian Gimana Nie ..
BalasHapussama saya aja mbak hahaha asli njowo.
Hapus:) kalo adat nenek moyang sebagian percaya sebagian tidak wajar adanya.,kembali kepada pribadi masing-masing aja kayaknya dan kepribadian/watak itu tidak bisa digeneralisir menurut suku/ras,dan saya yakin pengetahuan agama dan iman yang kuat dalam mengarungi rumah tangga kelak akan menjadi solusi terindah dalam segala hal.
BalasHapusMaav anon, saya sangat" tak percaya kn mitos aneh ini .. Kan dh d jelas dlm al-qur'an bahwa kita hidup dgn berbagai suku n ras agar saling mengenal n memahami .. Coba lh jgn liat mitos'a, tpi dri segi akidah islami'a .. Kalau ingin berfikir maju, y jgn d sangkutpautkan dgn mitos yg aneh dsb ..
BalasHapusMaav y klo ada kata yg tak berkenan
Sekian, trimksih ;)
Saya laki-laki Jawa tulen, dan Istri saya Sunda Tulen. Kami berdua sama-sama bekerja. Dan selama ini, pernikahan kami baik-baik saja, meskipun ada beberapa pertikaian kecil.
BalasHapusMemang saya akui, bahwa perbedaan karakter antara orang Jawa dan orang Sunda sangat terlihat jelas pada kami.
Istri saya hampir tdk bs memegang uang, gampang belanja, dan susah untuk hidup sederhana. Hal ini sangat bertentangan dengan kebanyakan ajaran-ajaran orang tua - orang tua Jawa yang selalu mendidik anak-anak nya agar lebih 'Nerimo' dan agar lebih 'Hidup sederhana, yang biasa-biasa saja, yang penting punya uang tabungan'
Namun menurut saya, kesemuanya itu tergantung Laki-laki. Gimana cara kita mendidik Istri kita dengan leadership yang benar.
laki sunda jago bohong! manipulatif! menghalalkan segala cara buat dapetin yg dia mau! banyak gombal! banyak janji palsu! ngomongnya gede, muluk2, tinggi2! sok kaya! sok keren! sok pinter! sok tau! suka obral janji palsu! suka bikin terbang melayang laluninggalin gitu aja! ga tanggung jawab! mau seenaknya sendiri! libido nya gede! gampang nafsuan! pikirannya sex mulu! LAKI SUNDA B.A.J.I.N.G.A.N !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusbetul
HapusBetul....meskipun omongannya lembut...tapi sebenarnya mereka temperamental..tidak sabaran...kurang suka menolong....pengalaman nih..
Hapussama gue juga pengalaman kayak gitu, bahkan cowok Jawa pun dibikin repot masalaah keuangannya sama si "dia"
HapusSaya pernah punya pacar cewek sunda, emg bener mayoritas matre karena mungkin mereka merasa cantik karena putih, ibarat pribahasa kuno, abang punya uang, abangku sayang, abang engga punya uang, abangku tendang..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuslha pacarku w0ng sundo ki terus pie
BalasHapusDhang cre'no ae! daripodo sngsoro, orang Jawa terus dihina begitu oleh "mereka - mereka" yang gak mau cari uang
Hapusceraike brooo ngko nyesel koee nak tekanan batin wes dadi bojonee,,,
BalasHapusaq cwo jawa bini org sunda,,,beuh,,ga kuat,,,,pngene dandan di ajak susah ra gelem pngene enak wae,nuntut kerjaane ora pernah cukup,,,,baik kl cma ada maunya doloe si pcaran ga kliatan sifat aslinya baik pokoknya the bhest lah,mknya tak bojo,,tapi skrg walah 360 drjat,berubah,drastis,sifat mitos itu terbukti,,skrg ,lebih baik sendri ,/urusin usaha,,??,,lebih baik ga deh dpt cwe sunda lagi buat pljaran,,,,mknya mau cntik kl uda bilg asal sunda langsung ga deh ga jadi,,maaf ya teteh aa,,trnyata mitos itu bner,,trnyata kita tidak bisa bersatu,,(,ini pesen ibun,,wes ojo golek wedok sundo eneh?? golek pdo jowone,,,,) ben podo sifat karaktere,,nrimo eng pandum.,#pengalam nyata )
BalasHapusJangan menyamaratakan dong,, memang ada beberapa cewe sunda yg matre tapi tidak semua https://lh4.googleusercontent.com/-g6V0tBD1vwk/T2WEdRGJfWI/AAAAAAAACbo/P8P_SGEdhzI/s36/21.gif. dan jika lelaki jawa sudah membuktikan bhw cewe sunda matre, kalian nemunya dimana? punya penghasilan ga si cewenya? akhlaknya baik ga? rajin ga ibadahnya?
BalasHapusMitos kalo di percaya malah bisa saja terjadi,jadi jangan percaya sXn yg namaya mitos.
BalasHapussaya jawa dan pacar saya sunda... hubungan kami sangat baik dan saling pengertian bahkan menyemangati satu sama lain. bahkan cowok saya kerap mengalah jka ada pertengkaran sehingga membuat saya gax tega untuk melanjutkan amarah n dy pintar menjaga hati saya. saya berencana ingin menikah dng dy kelak yg saya rasa sangat baik n pas untuk jd imam saya serta rela berkorban bwt saya. belum pernah sya menemukan cowok setulus dy. hanya saja, orang tua saya masih berfikir cowok sunda itu suka tipu tipu. mengingat keluarga saya lbh mampu drpd kluarga cowok saya saat ini (kebetulan usaha ortunya sedang gulung tikar). dan pendidikan saya yg telah mencapai S2, sedangkan cowok sya belum lulus S1, akibat cowok saya dlu gax serius kuliahnya. namun saya sndiri liat cowok saya lg berusaha lulus dr perkuliahanya n bekerja part time bwt memperlihatkan keseriusannya n agar bsa setara dgn saya. namun ayah saya mengira dy hnya maen2 saja, nipu, dan blom bsa serius, apalagi katanya cowok sunda yg notaben nya suka memanfaatkan. dan saya rasa cowok saya tidak seperti itu. kini hnya dpt berharap saja sma Allah jika dy jodohku maka dekatkanlah jika dy bukan jodohku maka jauhkan lah.. saya tidak percaya mitos! tp saya percaya Allah dan sya yakin bhwa gax smoa orng karakternya sama kyak mitosnya! mereka berbeda2..
BalasHapusHehehe para Bani Adam..., ane mau memulai merobohkan dinding mitos nh (kayak di film the 300 spartan) hhh tp aq dgn keyakinan islam . mo tanya nih kaitanya dgn percaya mitos pernikahan jawa sunda, dsini Ada ustad ato ustadzah yg baca gx ya? Percaya mitos itu Syirik dosa besar ato dosa kecil? Hukuman bagi orang" Syirik itu sperti apa?
BalasHapusmitos, myth, dongeng, fairytale, tale, fairy story, legend, khurafat, superstition, takhyul, isapan jempol, figment, fabrication, invention, cerita yang dibuat-buat.
HapusWanita jawa kasian gak laku,, lelaki jawa nya sendiri malah lebih mencari pasangan wanita sunda...
BalasHapusudah tau gitu kenapa masih dinikahi ?
bego jawa itu BODOH
entah mengapa di indonesia ini,cewek Jawa seolah - olah cuma jadi 'jugun-ianfu' mereka, tapi cowok Jawa cuma dikurah habis uangnya
HapusJarang sekali lelaki sunda yang mencari pasangan wanita jawa, ada pun yang telah menikah dengan wanita jawa bisa dihitung jumlanya, dan kebanyakan lelaki sunda nya bukan pituin alias asli sunda, melainkan campuran.
BalasHapusLelaki sunda asli lebih mencari wanita se sukunya soalnya cantik-cantik, ngapain cari jauh2 keluar (logis)
justru kebanyakan lelaki jawa mencari pasangan istri dari wanita sunda, bukan hanya lelaki jawa saja tapi lelaki di seluruh indonesia.
(survey dilapangan)
Cari kerja ke jakarta, atau kota besar2 lainnya.
cari istri tanah dan rumah di tatar parahyangan.
mudiknya ke sebrang, jateng dan jatim sambil bawa istri mojang priangan.
yang ketempuhan macet orang sunda.
lebih baik menikah dengan sesama sukunya masing-masing. karena wanita sunda itu haknya pria sunda dan wanita jawa itu haknya pria jawa. manusia harus tau mana yang hak dan yang mana bukan haknya, yang hak itu kita ambil yang bukan hak itu jangan diambil.
BalasHapusheh tong, tau apa lu masalah hak dan kewajiban. semua manusia punya hak . hanya saja resiko setelah memilih pasangan ditanggung masing". goblok bgt
Hapussaya orang jawa ,istri saya orang sunda,memang kadang sangat susah untuk mempertemukan kesepakatan tapi sebagai kepala rumah tangga ya kita harus tegas dan meluruskan apa bila ada yg salah dan saling menegur apa bila ada yg salah dan saling mengingatkan,kasih sayang adalah jalan keluarnya untuk rumah tangga yang bahagia,walaupun kami hidup dalam kekurangan harus saling mengerti dan percaya hari esok akan lebih baik dari hari ini. by nano
BalasHapuskarena ada sesuatu yang tidak harus melalui penelitian yang relistis, terkadang sesuatu yg kita dapat melalui pengalaman langsung lebih mengena karena kita merasakan sendiri
BalasHapusboleh numpang nanya kalo cewek cirebon wataknya emang keras/cenderung susah dibentuk ato gmn ya ? kebetulan dapet istri orang sana .. makanya mau nanya ... apa ini cm kasus saya aja ato memang ada kecenderungan dari budaya yg sudah mendarah daging
BalasHapusindramayu-cirebon emang rata-rata keras, tapi tidak semua :)
HapusHahah..orang2 bodoh..
BalasHapusGue asli sunda
Lah calon gue orang jawa asli lamongan..
Pacar gue yatim..smtara gue kerja..sdh 5 tahun hubungan dan gue sdh berhasil kuliahin dia dijurusan akuntansi dari hasil kerja gue..dari kaki sampe kepala gue tanggung..cwe gue krja di ponsel kecil ga seberapa buat kehidupan nya...trs yg pengen aku tanya..apakah aku harus jdi orang jawa dlu baru bisa di lihat ..baik dan rajin bekerja serta bertanggung jwb trhadap psangan sya..apakah di indo ini hanya orang jawa yg baik dan rajin..apakah pernikahan sesama suku akan menghindarkan kita dari perceraian..yang aku tahu perceraian terbnyak pada tahun 2011-2015 ada di JAWA TIMUR KALian bisa cek di setiap artikel..ad 5 kota di jawa timur yg disensuus dengan angka perceraian terbnyak..silahkan di cek..please di cek..dari sumber yg berbeda jangan hanya satu sumber.
si kabayan urang sunda
BalasHapusurang sunda lain si kabayan
Bener mas stereotipe cewek sunda itu, saya jga pria beristri. Beberapa kali punya selingkuhan cewek Sunda. Cantik2 memang, tapi hampir semua selingkuhan saya punya sifat stereotipe cewek sunda, yang matre, keras kepala, dominan, ngga mau kalah kalo dikasih tau, mau santai , suka dandan, boros, dan memang gampangan mau sama yg sudah beristri (saya tidak pernah menutup2i status saya). Dan memang mereka kalau ada kesempatan suka selingkuh jga, cm simpanan terakhir saya, dibuat biar ngga bs berkutik, ngga bs macam2. Dan memang mata ngga boleh meleng sebentar pun, kalau ngga ingin cewek sunda selingkuh, harus di awasi terus.Tapi ya gimana ya, ibarat cabe, meskipun pedes tpi bikin ketagihan. Ya mmg secara sifat begitu, tpi tetap karena cantik dan sensualnya bikin penasaran terus.. hehehe..
BalasHapusSaya selaku keturunan dari kedua belah pihak, terus terang saya merasa sedih karena masih saja ada ketidak akuran diantara kalian.. saya tidak memilih diantara kedua belah pihak.. karena saya berada ditengah, dua"nya sama-sama orang tua saya yang berbeda suku(Jawa×Sunda).. jadi saya ga bisa berat sebelah.. saya netral aja.. makanya saya sedih kalau liat kalian berdebat seperti itu.. karena saya ga bisa milih dan saya tidak membenci satu pihakpun.. bahkan saya mempelajari kedua suku diatas sampai saat ini.. mulai dari bahasa, kebiasaan, dll.. ya saya sih ampil positivenya aja.. negativenya saya buang.. #salam persaudaraan#Indonesian.
BalasHapuskita sama-sama MANUSIA satu turunan dari Adam dan Hawa, tapi kenapa jadi BEDA ???
Hapusmungkin HATI dan AKAL kita sendiri yang membeda-beda (p) (p) (p)
Saya sudah berkeluarga sekantor dgn cowok sunda bujangan...maksud hati biar lebih akrab karena dia agak pendiam..ternyata pikirannya lain kegeeran sendiri dan seperti mau memanfaatkan saya karena saya terus jadi kepikiran terus sama dia...namun secara seksual...wah gawat...ga tahu juga kenapa bisa begitu...sepertinya cowok sunda itu nafsunya gede2...dan suka2nya....makanya ga usah diberi hati....pengalaman pribadi
BalasHapusWOW.. :o
Hapussaya orang jawa tapi saya memiliki pacar yg dr suku sunda,bagi saya tidak ada agama yg mengajarkan bahwa menikah atau perpacaran harus melihat suku ras dan budaya bukannya memang manusia itu diciptakan berbeda beda..jadi pada dasarnya semua itu hanya bagaimana kita menyikapi perbedaan itu.
BalasHapusSaya orang jawa punya pacar orang sunda. Saya mau ajak nikah pacar saya tapi saya harus tinggal di sunda. (Maaf saya tak mau menyebutkan nama daerah). Pdhal niat setelah menikah saya mau ajak istri saya tinggal dirumah pribadi saya. Bukan dipondok mertua indah pokoknya. Tp pacar saya gk mau, saya malah disuruh tinggal dirumahnya pacar saya yg rumahnya baru setengah jadi dan saya nantinya disuruh nerusin pembangunannya. Dalam hati saya bakal dijadiin sapi perah sama orang sunda nih. Akhirnya saya gk jadi nikah. Jujur demi alloh ini pengalaman pribadi saya.
BalasHapusjangan kawan mereka beda dengan kita biar mereka berkembang biak dengan peradapannya sendiri,omongkosong kesetiaan buat mereka,pengalaman ajarkan ku.
BalasHapusjadi jauhi mereka orangtuamu benar, gak semua mungkin ada benarnya tapi 95%busuk itu benar kawan sekedar mengigatkan.
Sudahlah.. apa pulak ini.. lagian juga kalau emang udah jodoh ya pasti bakal langgeng..
BalasHapusJadi kalian gak usah jelek2in suku lain kalau gak tau karakteristik dari suku sendiri..
Dan gak mau usah sombong sama suku kalian! -_-
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS. Al-Hujurat: 13)
BalasHapusmalah salah satu cita2 saya mematahkan mitos itu. tapi udah banyak yang mematahkan mitos itu. jadi yaa kembali lagi pada manusianya dan tuhannya. ingat restu orangtua itu perlu
BalasHapusKembali ke ajaran agama, mbak e mas e.
BalasHapuswess??? rampong lek enkel enkelaan???
BalasHapusSaya juga gak tau karna pacar saya sendiri orang sunda sedangkan saya orang jawa tapi pacar saya juga begitu kalau keluar rumah biasanya dia dandan cantik banget tapi lok di dalem rumah diadia gak dandan dan cenderung biasa aja tapi menurut saya sih semua cewe emang begitu udah takdtakdirnya cewe begitu kali ya
BalasHapusMeni rame...ttp jadikan agama aja sebagai landasan y guys
BalasHapusEmboh lah... q sing penting bahagia nikah karo wong dayak...
BalasHapuslelaki sundanis yg katanya jngn pernah menikahi wanita asal jawa dan ia pun pernah gagal mnjalin hubungan sama gadis sunda, sampai skrang masih mncari2 tambatan hatinya, mungkn Dia blm mmberikan rijkinya yg terbaik :D
BalasHapuskalo tak ada pernikahan sukarno dan inggit garnasih tak akan ada nama indonesia ,karna inggit lah tulang punggung perjuangan sukarno inggit garnasih wanita sunda yg rela mengorbankan harta jiwa raga demi perjuangan suaminya dan bangsa ini
BalasHapusWaw seruuu,, aq cewek sunda, co aq jawa n ngajak serius..ga tau neh direstuin apa ga ma ortu doi. Tp yg jelas menurut g, ketika kita meyakini mitos artinya kita tirayah dan bagian dr syirik, krn takdir bukan dr mitos, tp Yg Maha Mencipta. Yg g pegang seh jalin silaturahmi sama smua gol, suku, ras itu wajib. Mitos no sekian, meskipun g org dr keturunan kasumedangan banget.. intinya, aq suka sejarah, tp ga untuk diyakinin..
BalasHapusMaaf ya klo salah...
hohohohoho sama kak, aku rang jawa, suka sama cewek sunda. tp karena pemikiran tentang mitos di masyarakat sekarang masih pada percaya seperti itu, aq jdi ragu...
HapusMohon maaf, sedikit menyanggah.
HapusAda thiyarah yg diperbolehkan, ada juga yg tidak.
“Kesialan ada pada tiga hal: wanita, rumah, dan hewan tunggangan (kendaraan)” (HR. Al Bukhari dalam Kitabul Jihad was Sair, Bab “Maa Yukrahu min Syu’umil Faras“, no. 2646, dan juga oleh Muslim dalam Kitabus Salam, Bab “Ath Thathayyur wal Fa’lu wa Maa Yakuunu fiihi Minas Syu’um“, no. 4128).
Sumber: https://muslim.or.id/29140-kompromi-hadits-larangan-thiyarah-dengan-hadits-thiyarah-ada-pada-3-hal.html
jadi kalo ada yg bilang, "Rumah tangga si A dgn istrinya sering cekcok karena istrinya berweton bla bla bla..." itu ada benarnya, hanya saja otak kita yg belum ngerti...
misal ada yg bilang, "Rumah tangga si B dgn istrinya selalu tidak akur, karena posisi rumahnya menghadap bla bla bla..." itupun ada benarnya juga, hanya saja otak kita yg belum ngerti...
Wallahualam.
Toh kalo itu bener memang orang jawa dilarang meningkah dengan orang sunda, pasti omongan nenek moyang dulu memang mujarap sampai sekarang, pribahasa orang jawa (Ajining diri soko lathi) berharganya diri kita berasal dari ucapan (lidah). nah kalo sekarang tinggal niat baiknya mau berpikir tentang kebiasan adat di daerahnya, atau masih berpegang sama agama.. itu semua pilihan kita.. (monggo di lanjut komentnya).
BalasHapusToh kalo itu bener memang orang jawa dilarang meningkah dengan orang sunda, pasti omongan nenek moyang dulu memang mujarap sampai sekarang, pribahasa orang jawa (Ajining diri soko lathi) berharganya diri kita berasal dari ucapan (lidah). nah kalo sekarang tinggal niat baiknya mau berpikir tentang kebiasan adat di daerahnya, atau masih berpegang sama agama.. itu semua pilihan kita.. (monggo di lanjut komentnya).
BalasHapus#makin pusing.
BalasHapus