Suara Azan Berkumandang Diiringi Lagu Ave Maria

Maryam, Mary, Maria, Atau Siti Maryam, bangsa Arab menyapanya. Siti adalah awalan nama untuk menghormati dan menyayangi. Orang Maroko menyebutnya Sidi, Kita mengejanya dengan ucapan Siti.

Maryam atau Maria atau Mary adalah orang yang sama, Beliau adalah seorang perempuan mulia dan suci, paling mulia.
Umat Kristen memujanya dengan penuh penghormatan, Umat Islam menghormati dengan penuh kesucian.

Maryam atau Maria adalah tokoh yang menyatukan dua agama besar dunia. Kristen dan Islam bisa bersatu bila menyebut nama Maria. Mereka sepaham, sepercaya, sependapat tentang Maria. Tanpa ada perbedaan dan perselisihan pada pernik perbedaan.

"Banyak umat Kristen tak mengetahui betapa kaum Muslim mensucikan Maria"
"Banyak umat Islam tak sadar Kristen pun menghormati sosok Maria"

Dari tiga agama sama atau agama Ibrahim, hanya Yahudi saja yang mencelanya, Yahudi menganggap Maria penuh cela sebagai perempuan penzina.

Ajaran Islam menghormati Maria dalam nama sebuah surat dalam kitab sucinya, Dari 114 surat dalam Quran, ada Surat Yunus (Jonah), Yusuf (Joseph), Hud (Hud) Ada Surat Ibrahim (Abraham), Luqman, Rum (Romawi) dan Surat Muhammad, dan ada satu-satunya surat dengan nama wanita suci dalam Al-Quran, yaitu Surat Maryam, yang di hormati umat Kristen dan di sucikan umat Islam.

Dalam Islam, Maryam diabadikan penuh kesucian dalam kitab suci mereka, tidak ada kitab atau bab bernama Maria dalam kitab suci manapun selain Al-Qur'an.

Banyak kalangan menyebut Islam "lebih kristiani dari umat Kristen" soal Maria, ini tidak untuk merendahkan keyakinan non-Islam tentang Maria.

Maria adalah perempuan pilihan dan suci, surat 3 ayat 42.
Maria adalah perempuan terpercaya, surat 5 ayat 57.
Maria adalah perempuan diatas segala-galanya, sejagat se semesta raya.
Maria simbol kesucian dalam Islam dan juga Kristen.

Di Libanon, Maria dihormati penuh khidmat oleh umat Kristen dan Islam, inilah negeri tempat 19 agama dan aliran lainnya hidup bersama.
Kadang mereka berseteru, berkelahi, berperang dan saling membunuh, Tapi bukan soal kepercayaan atau keimananan, tapi hanya urusan dunia belaka.

Di negeri Libanon, banyak bangsa Arab hidup yang tak mengikuti ajaran Muhammad, Namun mereka tak pernah mencela, tak pernah menghina Islam apalagi Muhammad.
Dari Antropologis, bagaimanapun Muhammad adalah orang Arab, Bangsa Libanon yang Arab mustahil menghina orang yang memuliakan ras Arab di dunia.

Negeri itu setiap 25 Maret merayakan hari suci keagamaan bersama, Hari ketika Malaikat Jibril membisikan kepada Maria bahwa dia akan mengandung, Mengandung bayi yang kelak bernama Isa Al-Masih atau Jesus Kristus, Sebuah kelahiran tanpa ayah sebuah tanda kuasa dan kebesaran Allah.

Umat Islam wajib mempercayai kelahiran suci itu, "virgin birth". Sebuah keimanan yang sama dengan iman dan nurani kristiani. Orang Libanon menyatukannya dengan sebuah perayaan bersama, Mereka melantunkan suara Azan bersama alunan Lagu Ave Maria.

Perayaan ini bukan mencampurkan keyakinan dan keimanan, Ini adalah bentuk kesamaan dan titik temu sebuah keimanan, Dan titik temu ada pada sosok Maryam, Mary atau Maria. Mereka merenung, bergembira, bersuka cita untuk sebuah kesamaan.

Seharusnya perayaan ini juga dirayakan pula di Indonesia, Sebuah negeri yang sebangun seperti Libanon, Negeri yang hidup dan kaya dari perbedaan Tapi miskin dalam menggali persamaan.

"Maryam adalah sosok suci dan mulia bagi umat Islam"
"Maria adalah Mater Dei bagi umat Kristen"

Selayaknya mereka bersatu dalam banyak perbedaan. Karena hidup sangat indah dengan perbedaan dan persamaan.
Maria Karya Sasso Ferato
gereja yang berdampingan side-by-side dengan masjid, di satu daerah di Tanjung Priok
Lagu Ave Maria - Tania Kassis






Lafal Azan
Allah Maha Besar الله اكبر
Allah Maha Besar الله أكبر
Saya bersaksi tak ada tuhan selain Allah أشهد ان لا اله الا الله
Saya bersaksi Muhammad adalah utusanNya وأشهد أن محمدا رسول الله
Marilah Kita Sholat حي على الصلات
Marilah Kita Sholat حي على الصلات
Marilah raih kebahagiaan حي على الفلاح
Marilah raih kebahagiaan حي على الفلاح
Allah Maha Besar الله اكبر
Allah Maha Besar لله اكبر
Tidak ada tuhan selain Allah لا اله الا الله

Syair “Ave Maria”
Ave Maria
Gratia plena

Maria
Gratia planea
Ave ave dominum
Dominus tecum
Benedicta tu in mulieribus
Et benedictus fructus ventris
Tui, Jesus
Sancta Maria
Mater Dei
Ora pro nobis peccatoribus
Nunc et in hora mortis nostrae
Amen


Note: Baltyra
  1. waduh,,kok bisa gitu gan???bingung juga ane mau ngomong apa,,kok azan bisa bersamaan gitu,,?btw ane tahu kaedah apa yg bismilah diatas itu,kaedah NAskh,penulisnya Hasyim Muhammad,salam kenal dan blogger,dah saya follow ,,ditunggu balasannya

    BalasHapus
  2. wah ini informasi menarik kang... maksih dah di sahring yak :D

    BalasHapus
  3. @menjelma: iya saya juga tau kalo itu khot naskhi.. :)

    @kang todi: negara kita seharusnya emang sedamai Libanon kang, tapi susah ya kalo pada egois mah, se-egois Blog ini.. wkwkwkwkwk.. :D

    BalasHapus
  4. waktu bangun tidur saya kira maria eva mas wakaka, ternyata pas pulang ngantor EVA MARIA.. tapi mas saya kira libanon islam loh, ternyata bukan ya, nambah ilmu ni mas , terima kasih ya

    BalasHapus
  5. sama2 kang aul, di belahan dunia sana yang arabnya agak ke-eropa2an Islam sangat dihormati, gak kaya di palestine, amerika, english dan indonesia.. bentrok forever..

    BalasHapus
  6. akhirnya setting komentarnya muncul jga kg. agak lama negh dak ngecek.

    asli, q geleng2 ma manggut2 bersamaan pas ngeview postingan ini.
    thanks for share, baru tahu sy.

    BalasHapus
  7. wah, ada pengetahuan baru neh. apa ya tanggapan ulama dengar azan berbarengan dengan lagu? hehehe tapi waktu mutar vidio dalam postingan ini jadi dengar 3 buah hal, Azan, lagu eva maria, ama lagunya yang diputar mas Andy di blog, hehehe jadi binun juga dengarnya, hehee

    BalasHapus