Fwd: Re: [tqn] Pertemuan 2 Wali Besar

Subhanallah..!! hahaha.. bener juga, koq saya sampai gak kepikiran kalo bakalan ada yang nanya kaya gitu. Tau dari mana ya saya kalo beliau berdua itu Wali Allah ? hahaha.. kesannya saya kaya sok tau aja ya ? Padahalkan "La ya'riful wali illal wali", (Tidak akan tau seseorang itu wali kecuali seorang wali juga). Lha saya wali bukan, ulama bukan, ustadz juga bukan, koq tau bahwa beliau itu wali ya? hahaha.. jadi sok tau banget ya saya.. Astaghfirullah..!!
 
Tapi Alhamdulillah karena ada petunjuk Allah SWT : "Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah itulah orang yang mendapatkan petunjuk, dan siapa yang dibiarkan-NYA sesat maka tidak akan ditemui baginya Waliyyan Mursyida" (QS Al-Kahfi : 17).

Dan sesuai dengan kaidah "La ya'riful wali ilal wali", berarti kita bisa mengetahui seseorang adalah Wali Allah berdasarkan petunjuk Wali Allah juga. Tapi bukan berdasarkan pengakuan pribadi sang Wali Allah itu sendiri. Karena seseorang yang mengaku dirinya adalah Wali Allah maka sudah pasti ia bukanlah Wali Allah. Mungkin hanya wali kota, wali nikah atau wali murid...hahaha.

Jadi saya bisa tau Maulana Syaikh Nazim r.a. adalah Wali Allah berdasarkan petunjuk dan pengangkatan Maulana Syaikh Abdullah Faiz ad-Daghestani r.a.

Dengan cara yang sama saya bisa tau bahwa Pangersa Abah Anom (Sayyidi Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin QS) adalah Wali Allah, karena beliau telah ditunjuk, dipilih dari sekalian murid pilihan yang sudah ma'rifatullah, istiqomah dan berakhlaqul karimah, dilantik oleh Wali Mursyid sebelumnya yaitu Syaikh Abdullah Mubarok QS, yang juga telah dilantik oleh oleh Wali Mursyid sebelumnya yaitu Syaikh Tholhah QS. Begitu seterusnya membentuk rangkaian silsilah kemursyidan yang panjang hingga sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Tholib K.W. yang menerima talqin dan bay'at dari Rosulullah Muhammad SAW.

Para sahabat milis TQN, semoga niat awal saya menulis yang tidak ingin timbul perpecahan apalagi polemik, ditanggapi secara bijaksana oleh para sahabat dalam milis ini.

Harapan saya janganlah canda-canda kita dalam milis ini menjadikan kita su'ul adab kepada para ulama yang mencapai derajat Wali Allah. Semoga milis ini justru dapat menjadi sarana agar kita semakin taqarrub kepada Allah SWT.

"Siapa yang memusuhi Wali-KU maka AKU memperma'lumatkan perang kepadanya" (Hadits Qudsi).

Rss Milis :
andhika darmawan
https://groups.yahoo.com/neo/groups/tqn/conversations/topics/1840