Wasiatku Untukmu, Kekasihku..


Waktu selalu menantimu, bersamalah selalu dengan dirimu yang sejati.
Gemerlapnya dunia akan menyeret jiwamu, Cepat atau lambat terlepas menjauh darinya membuatmu terlempar ke lembah lupa.
Bersama waktu engkau akan berlalu, sang waktu akan menggiringmu menuju dermaga penjemputan, melepasmu di alam penantian, menunggu saat penetapan, amal yang telah dicatatkan, dan ketentuan Tuhan.

Carilah Rahmat jangan sekedar Amal, dan cinta-NYA lebih berasa ketimbang ciptaan-NYA.

Jadikanlah Dzikir (ingat) kepadan-NYA sebagai nafas dan detak jantungmu.
Jadikan Taubat sebagai gerbangmu menemukan ikhlas, ridho, tawaqal dan kesabaran.

"Laa ilaaha illallah" adalah bajumu
, agar senantiasa dalam karunia dan benteng perlindungan dari api neraka yang menantimu.

Dapatkanlah itu dari sang guru yang membimbingmu (Mursyid), jangan sekali-kali kau mendapatinya bersama dengan bisikan Syetan.
Setelah kutinggalkan kelak, jika kita diberi umur panjang dan hidup bersama hingga tua, semoga engkau memahami tentang apa apa yang kukerjakan selama bersamamu, dalam meniti sang waktu..

Maafkan bila Cinta ini bukan yang nomer (1) karena kita hanyalah hamba sebagai titah sang pemilik waktu.

Ketahuilah Cinta itu hanya (1), hanya kepada-NYA selayaknya kita menyatu..
Dan untuk kekasih hatiku, telah kucukupkan segenap rasa sayangku padamu..