Bukan Karena Tidak.. Tapi Buruk Bagiku..
Ketika aku terdiam dan terlihat seperti acuh padanya..
Bukan karena aku tidak peduli, bukan karena aku tidak mengerti, bukan pula aku pura-pura tidak peduli atau pura-pura tidak mengerti..
Bagiku tidak baik berdiam diri dalam kondisi menyesali sesuatu yang sudah terjadi yang tidak bisa diubah atau dikembalikan lagi, sesuatu yang jika diperpanjang hanya akan membuang waktu dan sia-sia..
Lagi pula semua yang terjadi sudah menjadi garis hidup, nasib, perjalanan dan ketentuan dari Yang MAHA segalanya..
Semua tertulis setelah istri tercinta berkata: "suka sedih kalo inget bayi", padahal dalam hatiku pun berkata sama..
Dan aku.., hanya kepada ALLAH berserah diri..
Bukan karena aku tidak peduli, bukan karena aku tidak mengerti, bukan pula aku pura-pura tidak peduli atau pura-pura tidak mengerti..
Bagiku tidak baik berdiam diri dalam kondisi menyesali sesuatu yang sudah terjadi yang tidak bisa diubah atau dikembalikan lagi, sesuatu yang jika diperpanjang hanya akan membuang waktu dan sia-sia..
Lagi pula semua yang terjadi sudah menjadi garis hidup, nasib, perjalanan dan ketentuan dari Yang MAHA segalanya..
Semua tertulis setelah istri tercinta berkata: "suka sedih kalo inget bayi", padahal dalam hatiku pun berkata sama..
Dan aku.., hanya kepada ALLAH berserah diri..
itulah fungsi suami.. mengangkat moral istri dan mengajaknya naik dari jurang kesedihan..walopun tak berarti suami merasakan hal yang sama... ya kan kang?
BalasHapusbener banget kang, saya harus banyak belajar sama kang todi yang udah lumayan lama berumah tangga :)
Hapusyang sabar ya saling menguatkan, semoga allah lekas kembali memberi ganti aamiin ya rabb :)
BalasHapusaamiiin kak mutia.. :)
BalasHapusmakasih do'anya..
Hanya menunggu waktu itu tiba kang... tetep sabar... dan ikhtiar.. :D
BalasHapussumuhun leres teh bonit, pidu'ana we ah ti teteh.. ^_^
BalasHapus