Aksesibilitas Blog Untuk Lansia - Kesehatan

Pertanyaan : Kita nge-Blog untuk apa..?
Jawaban :
  1. Nyari penghasilan tambahan.
  2. Belajar dan berbagi pengetahuan.
  3. Catatan keseharian (Diary) / pengalaman hidup.
Semua blogger (pengguna blog) punya alasan tersendiri untuk nge-Blog, namun kebanyakan dari bloggers kurang memperhatikan masalah aksesibilitas pada blognya, yang penting enak buat sendiri walaupun berat / boros bandwidth, dan tidak memikirkan kenyamanan para pembaca / pengunjung. masalah sosial yang perlu diperhatikan diantaranya adalah untuk pengguna lanjut usia (lansia) yang kerap mengalami masalah aksesibilitas blog. disfungsi terkait penurunan kondisi biologis ini merupakan salah satu faktor sosial dalam layanan informasi bagi publik lewat media internet.

Keterbatasan bagi Lansia dalam mengakses Blog

- Penglihatan.
Berkurangnya elastisitas lensa mata dapat disertai penurunan persepsi warna, sensitivitas akan kontras dan penglihatan dekat.

- Kemampuan fisik.
Kontrol gerakan motorik halus berkurang, kemampuan klik target tertentu dengan mouse atau touchpad menurun.

- Pendengaran.
Kesulitan mendengar audio / music autoplay yang di jadikan suara latar / backsound pada Blog dengan tingkat kebisingan atau nada tinggi.

- Kemampuan kognitif.
Termasuk kesulitan konsentrasi, daya ingat, dan pemusatan perhatian. dalam hal ini, navigasi, menu, ukuran gambar, dan widget Blog yang terlalu banyak dan tidak penting akan terasa sangat merepotkan.

Blog yang aksesibel bagi pengunjung ternyata berpeluang lebih mudah diakses oleh Lansia dan bisa jadi akan sering di kunjungi jika artikelnya bisa di jadikan rujukan, termasuk pula oleh mesin pencari / telusur internet.

Beberapa poin pengaturan aksesibilitas Blog terkait dengan daya Penglihatan

- Kontras Blog yang cukup.
Dapat diperiksa dengan perangkat colour contrast analyzer - ekstensi Firefox, Sesuai dengan Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.0 kriteria sukses 1.4.3, 1.4.6 atau WCAG 1.0 (versi lama) cekpoin 2.2.

- Ukuran teks, bentuk huruf, dan spasi yang mudah terbaca.
Tanpa alat bantu teknologi khusus sekalipun, Teks dalam gambar termasuk teks pada logo dan gambar dianjurkan agar mudah terbaca. Teks berupa gambar sebaiknya hanya digunakan sebagai dekorasi, Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 1.4.5, 1.4.9 atau WCAG 1.0 cekpoin 3.1.

- Pengguna memiliki cukup waktu dan kontrol dalam mengakses konten.
Fitur penyajian informasi yang bergerak (misalnya marquee), berkedip (blinking), menggulung halaman (scrolling), atau pemutakhiran otomatis (auto-updating content) hendaknya yang mudah dikontrol pengguna. Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 2.2.2, 2.3.1, 2.3.2 atau WCAG 1.0 cekpoin 7.2, 7.3.

Beberapa poin pengaturan aksesibilitas Blog Terkait dengan daya kemampuan fisik

- Kemampuan meningkatkan fungsi area target yang dapat diklik, misalnya pembesaran huruf dan huruf dalam gambar hingga 200% tanpa merusak desain. Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 1.4.4, 1.4.5, 1.4.8 atau WCAG 1.0 cekpoin 3.4.

- Untuk berinteraksi dengan fitur Blog, bisa menggunakan papan ketik / keyboard, tidak harus hanya dengan mouse saja. Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3, 2.4.7 atau WCAG 1.0 cekpoin 6.4, 9.1 sampai 9.5.

Beberapa poin pengaturan aksesibilitas Blog Terkait dengan daya Pendengaran

- Ketersediaan transkrip dan caption pada konten audio (play / pause), bermanfaat juga pada pengguna dengan koneksi Internet yang lambat dan pengguna yang menonaktifkan fitur audio. teks menjadi alternatif untuk penyajian informasi yang cukup penting. Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 1.1.1, 1.2.2, 1.2.4, 1.2.8 atau WCAG 1.0 cekpoin 1.1, 1.4.

- Volume suara latar (backsound) untuk mengiringi informasi yang disampaikan. Suara latar hendaknya tidak perlu digunakan atau dapat dinonaktifkan. Suara latar pada Blog setidaknya memiliki pengaturan volume yang ditampilkan pada sebuah widget, supaya pengunjung yang memiliki kerusakan pada pengaturan volume di speaker / headsetnya bisa ngotak-ngatik volume dari widget yang dipasang pada Blog, Sesuai dengan WCAG 2.0 kriteria sukses 1.4.7.

sumber : www.w3.org
  1. wah bisa dijadikan bahan untuk blog review ni mas :D

    BalasHapus
  2. saya bingung mau review punya siapa..? :D

    BalasHapus
  3. banyak dapat ilmu hari ini di blog mas andy, :), makasih mas infonya sangat bermanfaat. kalau ga keberatan, mas andy review blog ku aja, (hahaha, ngarep.com)

    BalasHapus
  4. yaaah telat si akang niha, saya udah re-view punya mbak tia.. nih laporannya di BUKA

    kang niha nyumbang postingan juga dong di web bloof.. ^_^

    BalasHapus