Peraturan Makan Dengan Menggunakan Sumpit Di Korea

Kalau Anda mendapat kesempatan jalan-jalan ke Korea, perhatikan tata cara makan mereka yang masih sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Warisan nenek moyang yang usianya ribuan tahun itu masih dipakai hingga saat ini, termasuk juga cara penataan meja secara tradisional.

Saat makan, masyarakat Korea biasanya duduk di atas bantal tanpa kursi dan berkumpul di sekeliling meja rendah dengan posisi kaki bersila. Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil. Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan diletakkan di sebelah kanan mangkuk nasi. Seringkali makanan berkuah lainnya dimakan bersama dari panci besar, yang diletakkan di tengah-tengah meja.

Para orang tua dan tamu yang dihormati berhak mengambil makanan lebih dahulu dan biasanya disediakan hidangan terbaik. Orang Korea mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok atau sumpit digunakan untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan dianggap tidak sopan, kecuali dalam beberapa keadaan, hal itu masih bisa diterima.

Selain mengangkat mangkuk, ada beberapa perilaku lain yang tidak boleh dilakukan pada saat makan, yaitu :
  • Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
  • Mendahului makan sebelum orang tua atau tamu,
  • Mendirikan sumpit atau sendok ke atas (dianggap sebagai perlambangan dupa yang dibakar saat upacara kematian),
  • Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun lauk pauk tidak diperbolehkan),
  • Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan,
  • Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
  • Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
  • Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
  • Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
  • Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
  • Minum sambil menghadap ke orangtua (seharusnya memutar posisi ke arah lain),
  • Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan dan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut.
  • Menyantap atau menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Masyarakat Korea justru akan memberi komentar terhadap tamu yang dianggap sangat diam saat makan.
  1. komplit banget kg andy. semoga nnti si akang nemunya org korea, jdi bisa langsung praktek. Nah lo, nyambung kemna negh? :D

    BalasHapus
  2. Padahal kalo makan pake tangan lebih nikmaaaaaaaaaaaat.. :-)

    BalasHapus
  3. @ashriani : cariin dong, wkwkwkwk.. :D

    @Fahrie : al-adatulmuhakkamah kalo kata qoyid ushul-fiqh nya sih, hehehe..

    BalasHapus
  4. mau makan aja koq repot.. namanya juga tradisi sih, jadi nggak bisa dihilangkan begitu aja.

    BalasHapus
  5. repot bener....malah susah nikmatin makannya lagi kang

    BalasHapus
  6. Sering nonton film or drama korea, kalo dikeramaian sopan santun seperti itu memang masih terjaga, tapi kalo dirumah biasanya dah biasa-biasa saja, tapi yang konsisten saya liat adalah cara minum mereka, pasti selalu memutar posisi ke arah lain.(berdasarkan tontonan)

    Nice Info :)

    BalasHapus
  7. mkin sopan memang makin rumittt whaha, tapi memang itulah keindahannya dan norma kesopanannya mas , kalau makan kambing bisa gak ya pake sumpit wkakaka...

    BalasHapus
  8. budaya yang baik ^^. hapir sm dgn adat yg di ajarkan oleh ayah saya.

    BalasHapus