Islam Mengajarkan Kasih Sayang

Bukti-bukti bahwa Islam mengajarkan kasih sayang yang kualitasnya jauh lebih baik.

Hadits-hadits Rasululloh SAW

1. “Amal perbuatan yang paling disukai ALLOH sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim.” (HR. Ath-Thabrani)
Hadits ini mempunyai arti, seorang muslim hendaknya menyenangkan hati sesama saudaranya. Menyenangkan hati mempunyai makna yang luas, dan termasuk di dalam bentuk kasih sayang.
 
2. “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya.” (HR. Bukhari)
Jika kita menyayangi seseorang, maka kita akan berusaha untuk menghalangi (atau memperbaiki) aibnya.
 
3. “Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada ALLOH dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan (menasihati) satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan).” (HR. Ad-Dailami)
Poin terakhir, yakni menyantuni (memberi pertolongan) saudara2 yg memerlukan, jelas sekali bukti bahwa Islam itu mengajarkan kasih sayang. 
 
4. “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya).” (HR. Muslim)
Salah satu bentuk kasih sayang adalah tidak ingin mengecewakan orang yg kita cintai dan sayangi.
 
5. “Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya.” (HR. Bukhari)
Ini adalah hadits yg sudah sedemikian terkenal, dan SANGATLAH JELAS bahwa Islam mengajarkan kasih sayang!
 
6. “Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Muslim)
Ini juga salah satu hadits yg seringkali dijadikan sandaran bahwa Islam mengajarkan kasih sayang.
 
7. “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.” (Al Isra(17):24)
Ayat Al Qur’an ini menjelaskan tentang kasih sayang kita kepada orang tua kita.
 
8. “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan ALLOH, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa ALLOH mengampunimu? Dan ALLOH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An Nuur(24):22)
Ayat ini menjelaskan bahwa orang2 yang diberi kelebihan (terutama di bidang materi) hendaknya membantu saudara2nya yang kekurangan.
 
Dari hadits-hadits dan ayat-ayat di atas, kita bisa lihat bahwa bentuk kasih sayang yg diajarkan Islam kepada para pemeluknya bersifat universal. Berlaku untuk semua manusia, semua golongan. Namun, tentu saja kaum muslim, sebagai saudara seiman mempunyai prioritas yg lebih tinggi, terutama jika saudara seiman tersebut posisinya dekat dengan kita. Tetangga 1 RT, tetangga 1 RW, bahkan dalam 1 negara pun, saudara seiman mempunyai hak untuk diprioritaskan.
 
Bahkan jika kita mau telaah lebih lanjut, kasih sayang yg ‘mesti’ dilakukan oleh seorang muslim tidaklah melulu kepada sesama manusia, namun juga kepada makhluk-makhluk lain sebagai ciptaan ALLOH SWT. Barangkali anda ingat, mengapa saat hendak menyembelih hewan, kita diperintahkan untuk menggunakan pisau/senjata yang sangat tajam? Tujuannya tidak lain agar hewan tersebut tidak tersiksa terlalu lama, menderita kesengsaraan karena rasa sakit disembelih oleh senjata yg tumpul...